Dua perusahaan besar, Huawei dan Casio, merilis produk baru yang langsung menarik perhatian publik. Huawei memperkenalkan Smart Hanhan melalui toko resmi di China, sementara Casio menghadirkan Moflin di Jepang. Kedua perangkat ini hadir sebagai hewan peliharaan digital yang mengandalkan kecerdasan buatan. Perilisan ini menandai perubahan baru dalam kategori perangkat personal.
Smart Hanhan Resmi Diluncurkan dengan Fitur Sentuhan dan Pemahaman Emosi
Huawei merilis Smart Hanhan sebagai perangkat berukuran kecil yang mampu merespons sentuhan, suara, dan gerakan. Pada saat peluncuran, Huawei menekankan kemampuan Hanhan untuk menampilkan ekspresi yang berubah sesuai interaksi pengguna. Ketukan di kepala, elusan halus, atau goyangan kecil langsung memicu respons yang berbeda.
Smart Hanhan memiliki dimensi 80 x 68 x 82 milimeter dan bobot 140 gram. Dengan ukuran tersebut, perangkat terasa ringan dan nyaman digenggam. Huawei membekali perangkat ini dengan baterai 1.800 mAh yang mampu bertahan delapan jam dalam penggunaan aktif. Pada penggunaan harian, daya tahan bisa mencapai dua hari lebih.
Fitur buku harian emosi menjadi salah satu sorotan pada perilisan. Sistem ini mencatat pola interaksi pengguna dan menyusunnya menjadi catatan harian. Pengguna dapat melihat ringkasan suasana hati yang terekam sepanjang hari. Harga perilisan Smart Hanhan adalah 399 yuan. Seluruh warna yang dijual saat peluncuran habis terjual dalam waktu singkat.
Casio Moflin Resmi Hadir sebagai Robot Berbulu dengan Karakter Unik
Di Jepang, Casio merilis Moflin sebagai hewan peliharaan berbulu yang mampu mengembangkan kepribadian sendiri. Perilisan Moflin menyoroti kemampuan AI adaptif yang memungkinkan perangkat belajar dari kebiasaan penggunanya. Suara pemilik, sentuhan, dan cara penggunaan harian akan memengaruhi karakter yang terbentuk.
Moflin bereaksi melalui suara kecil dan gerakan halus yang menyerupai hewan peliharaan hidup. Casio menyebut bahwa Moflin dapat mengembangkan ribuan pola kepribadian. Dengan demikian, setiap perangkat bisa memiliki sifat yang berbeda. Bentuk perangkat yang lembut membuatnya mudah diterima oleh pengguna dari berbagai kelompok umur.
Harga peluncuran Moflin berada pada kisaran ¥59.400. Produk ini beberapa kali habis terjual di Jepang. Casio juga menyediakan layanan tambahan seperti perawatan bulu, pemeriksaan perangkat, dan pemulihan data jika perangkat mengalami masalah.
Perilisan Kedua Perangkat Ini Perlihatkan Minat Besar pada Pendamping AI
Respons awal setelah peluncuran Smart Hanhan dan Moflin menunjukkan bahwa masyarakat mulai melihat nilai lebih dari perangkat pendamping berbasis AI. Ada beberapa faktor yang menjadi pendorong:
- Interaksi sederhana tetapi terasa hidup.
Banyak pengguna tertarik karena perangkat dapat merespons sentuhan dan suara dengan cara yang ramah. - Desain yang kecil dan mudah dibawa.
Hanhan dan Moflin dikemas dalam ukuran yang mudah disimpan dan dipindahkan. - Fitur adaptif yang mulai menarik perhatian.
Perangkat AI yang dapat belajar dari pemiliknya dianggap memberi pengalaman yang lebih personal. - Harga yang masih dalam batas wajar untuk perangkat AI baru.
Harga peluncuran kedua produk masih dapat dijangkau oleh pasar konsumen umum.
Arah Tren yang Dibawa dari Perilisan Ini
Perilisan Smart Hanhan dan Moflin tidak hanya memperkenalkan produk baru. Keduanya membuka arah tren baru dalam pasar perangkat rumahan. Tren tersebut meliputi:
- Perangkat AI yang berfungsi sebagai pendamping ringan.
Teknologi tidak hanya berperan untuk efisiensi, tetapi juga untuk kenyamanan emosional. - Hewan peliharaan digital yang lebih realistis.
Interaksi fisik, respons emosional, dan karakter adaptif menjadi nilai utama. - Masuknya layanan tambahan dalam produk pendamping.
Perawatan perangkat dan pencatatan emosi berpotensi menjadi fitur standar pada produk mendatang. - Penempatan AI dalam rutinitas harian.
Perangkat kecil seperti ini dapat menjadi teman saat bekerja, istirahat, atau saat berada di rumah.
Kesimpulan
Perilisan Huawei Smart Hanhan dan Casio Moflin menjadi langkah penting dalam perkembangan perangkat pendamping berbasis AI. Dengan fitur responsif, kemampuan adaptif, dan penerimaan pasar yang kuat, dua produk ini menunjukkan bahwa kategori peliharaan digital mulai memasuki fase baru. Jika perkembangan teknologi terus mendorong inovasi di bidang ini, perangkat pendamping AI berpotensi menjadi salah satu tren utama dalam beberapa tahun ke depan.